Saturday, November 22, 2014

PENGARUH STRES TERHADAP KESEHATAN SISWA\ MAHASISWA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang
Kata stres biasa digunakan untuk mengartikan reaksi seseorang dalam mengahadapi suatu masalah. Stres bisa timbul akibat hal-hal sepele. Misalnya, terjebak keadaan macet. Kejadian lebih serius dapat mengubah hidup seseorang, misalnya kematian orang terdekat atau orang tercinta. Stress kerap kali disebut sebagai penyebab masalah kesehatan nomor satu. Walau stress itu sendiri tak dapat menyebabkan kematian, pengaruhnya bisa membuat kematian. Banyak hal yang dapat menyebabkan stress dalam kehidupan sehari-hari. Tanda-tanda stress dapat muncul di tubuh dengan berbagai bentuk. Stress yang dialami tiap orang berbeda-beda.
Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres.
Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres. Stres sebenarnya positif bagi kita, asalkan dalam porsi sedang-sedang saja, karena bisa membangkitkan sistem kekebalan dan mengasah otak. Sedangkan stres berat dapat menyebabkan kita rentan terkena penyakit. Stres dapat memicu penyakit maag, darah tinggi, asma dan migren. Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa stres berat bisa memperburuk penyakit degeneratif kronis, yaitu penyakit yang menyerang fungsi organ atau jaringan tubuh seperti penyakit rematik.
Sementara stres yang tersembunyi akan lebih berbahaya bagi kesehatan karena kita tidak menyadari adanya masalah. Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan. Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, kemangkiran, dan perputaran karyawan, selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidakteraturan waktu tidur.

1.2    Rumusan Masalah
Dalam makalah ini masalah yang akan dikaji adalah sebagai berikut :
1.      Apakah stres itu ?
2.      Apa saja gejala yang mencirikan stres ?
3.      Apa saja faktor-faktor penyebab stres ?
4.      Apa saja dampak negatif dan positif stress bagi kesehatan tubuh ?
5.      Bagaimana strategi mengatur stres dalam psikologi kesehatan ?
6.      Apa saja tips menghilangkan stres ?

1.3  Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini meliputi beberapa aspek berikut :
1.      Untuk mengetahui pengertian stres
2.      Untuk mengetahui gejala-gejala stres
3.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya stress
4.      Untuk mengetahui dampak negatif dan positif stres bagi kesehatan tubuh
5.      Untuk mengetahui strategi untuk mengatur stres dalam psikologi kesehatan
6.      Untuk megetahui cara untuk menghilangkan stres

Ilmu Sosial Budaya Dasar

Isi buku materi ini berdasarkan pokok-pokok kajin yang berdasarkan pada surat keputusan dirjen dikti no 44/dikti/kep/2006 khususnya untuk matakuliah ilmu sosial budaya dasar (ISBD). Adapun matarinya meliputi
1.      Pengantar ISBD
2.      Manusia sebagai Makhluk Budaya
3.      Manusia sebagai Makhluk Individu dan sosial
4.      Manusia dan Peradaban
5.      Manusia, Keragaman dan kesetaraan
6.      Manusia , Nilai, Moral dan Hukum
7.      Manusia, Sains, Tekhnologi dan Seni
8.      Manusia dan Lingkungan

Visi ISBD :
Mahasiswa selaku makhluk individu, makhluk sosial yang beradap memiliki landasan pengetahuan wawasan serta keyakian untuk bersifat kritis peka dan arif dalam menghadapi persoalan sosial yang berkembang dalam masyarakat

Misi ISBD:
1.      Memberikan pengetahuan dan wawasan tentang keragaman, kesetaraan dan martabat manusia sebagai individu makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat
2.      Memberikan dasar-dasar nilai etika, estetika, moral hukum dan budaya sebagai landasan untuk menghormati dan menghargai antar sesama manusia sehingga akan terwujud masyarakat yang tertib teratur dan sejajar
3.      Memberikan dasar-dasar untuk memahami masalah sosial dan budaya serta mampu bersifat kritis analitis dan rsponsif untuk memecahkan masalah tersebut secara arif didalam kehidupan bermasyarakat
Tujuhan ISBD:
            Mengembangkan kesadaran manusia untuk menguasai pengetahuan tentang keragaman dan kesetaraan manusia sebagai individu makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.